47585
Sidoarjo, 9 September 2024 – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo secara intensif menggelar sosialisasi pengelolaan dan pembatasan sampah pada awal September 2024. Kegiatan ini menyasar berbagai sektor, mulai dari lembaga keagamaan, lembaga pendidikan, hingga usaha retail, dengan tujuan meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Sidoarjo.Rangkaian kegiatan sosialisasi dimulai pada hari Senin tanggal 3 September 2024 dengan peserta sosialisasi Lembaga keagamaan, menghadirkan perwakilan pengurus 56 pondok pesantren di Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan dilanjutkan pada tanggal 5 September dengan peserta sosialisasi 125 lembaga pendidikan dari tingkat SD hingga SMA. Puncaknya, pada hari ini Senin 9 September 2024, sosialisasi digelar untuk 98 usaha retail dan perhotelan di kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini diselenggarakan di Edotel SMKN 1 Buduran dengan menghadirkan narasumber kompeten dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur.Dalam sosialisasi tersebut, Subarja, SH., M.Si., Kepala Bidang Pengelolaan Sampah & Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, memberikan materi mengenai pengurangan dan penanganan sampah produsen. Materi ini dinilai sangat relevan mengingat tingginya produksi sampah yang dihasilkan pelaku usaha dan/atau kegiatan di bidang manufaktur, jasa makanan dan minuman serta ritel.Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Dr. FENNY APRIDAWATI, S.KM, M.Kes. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kondisi terkini TPA Griyo Mulyo Jabon yang semakin kritis. Jumlah sampah yang masuk mencapai 173.840 ton pada tahun 2024, dengan rata-rata harian hampir 500 ton. Kondisi ini sangat memprihatinkan karena melebihi kapasitas TPA yang hanya 400 ton per hari."Jika kondisi ini terus berlanjut, Sidoarjo akan mengalami darurat sampah," tegas Ibu Sekda. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak, termasuk lembaga keagamaan, pendidikan, dan usaha retail, untuk mengatasi masalah ini. Untuk mengatasi permasalahan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo mendorong upaya pengelolaan sampah dari sumber, seperti pemilahan sampah dan pemanfaatan TPS3R. Dengan melibatkan berbagai sektor, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA dan mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang lebih bersih dan sehat.
Senin, 09 September 2024 367Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan positif dengan menggabungkan olahraga dan aksi kepedulian terhadap lingkungan. Kegiatan jalan sehat sambil memungut sampah ini diikuti oleh kurang lebih 200 pegawai DLHK dan berlangsung pada hari Jumat, 23 Agustus 2024.Start dari kantor DLHK, para peserta berjalan menyusuri rute yang telah ditentukan, melewati Jalan Natura Residence, Jalan Kemiri, Jalan KH. Akhmad Khozin, hingga Jalan Raya Siwalanpanji sebelum kembali ke kantor DLHK. Sepanjang perjalanan, para peserta terlihat antusias memungut sampah yang berserakan di sepanjang jalan dan dimasukkan ke trash bag yang telah dibagikan sebelum kegiatan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo, Bapak Dr. Moh. Bahrul Amig, S.Sos., MM, memberikan sambutan dan semangat kepada seluruh peserta sebelum kegiatan dimulai. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pesan penting mengenai kepedulian terhadap lingkungan dan mengajak seluruh pegawai untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar, serta tidak berpangku tangan saat melihat kondisi lingkungan yg kurang bersih. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan HUT RI, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap lingkungan dan diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar mereka.
Jumat, 23 Agustus 2024 185Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi SKPL pada hari ini Selasa tanggal 13 Agustus 2024 dengan mengundang 60 kegiatan/usaha di Kabupaten Sidoarjo.Program Status Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup (SKPL) adalah Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup. SKPL didesain untuk mendorong penaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dengan adanya kegiatan SKPL diharapkan para pelaku usaha dapat melakukan pengelolaan terhadap lingkungannya dengan baik.Program SKPL sudah dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan nama EPR (Environment Performance Rating) kemudian berganti nama menjadi SKPL pada tahun 2016. Setiap tahunnya peserta SKPL selalu bertambah dengan harapan semakin banyak kegiatan usaha yang taat terhadap regulasi pengelolaan lingkungan hidup. Peserta SKPL pada tahun 2024 adalah sebanyak 60 kegiatan/usaha. Sebelum dilaksanakannya program SKPL ini, maka perlu adanya sosialisasi untuk memberikan informasi kepada para peserta SKPL terkait kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh peserta dan mekanisme penilaiannya. Materi yang diberikan dalam kegiatan Sosialisasi SKPL ini terdiri dari 3 instrumen pengelolaan lingkungan hidup, yaitu: pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara, dan pengelolaan limbah B3.
Selasa, 13 Agustus 2024 295Green Youth Movement (GYM) merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup serta memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan. Green Youth Movement diinisiasi oleh Institut Hijau Indonesia dan didukung sepenuhnya oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Kegiatan Green Youth Movement mengusung konsep Simpul Belajar dengan mengadaptasi sistem berjejaring, yaitu bentuk yang memusatkan pendidikan pada satu lokasi terpilih yang kemudian diakses oleh beberapa lokasi daerah berbeda di 38 Provinsi di Indonesia. Simpul Belajar berfungsi sebagai ‘ruang kelas’ untuk para peserta Green Youth Movement selama fase in-class berlangsung. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo terpilih menjadi salah satu lokasi Simpul belajar atau wadah belajar terpusat bagi peserta Green Youth Movement angkatan kedua dari wilayah kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini diikuti oleh 18 siswa/siswi kelas 11 tingkat Sekolah Menengah Atas/Sederajat dari 9 Sekolah terpilih dan diselenggarakan mulai tanggal 15 sampai dengan 20 Juli 2024 untuk materi in-class, kemudian dilanjutkan pendalaman materi (mentoring) skill & isu lingkungan hidup yang dilaksanakan secara daring mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 14 September 2024. Peserta yang telah mengikuti program pendidikan Green Youth Movement hingga selesai akan diwisuda dan dilantik sebagai Green Ambassador. Selanjutnya Green Ambassador diberikan kesempatan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Perhutani untuk terlibat aktif dalam kegiatan-kegiatan di daerah masing-masing.
Rabu, 17 Juli 2024 171Sidoarjo, 11 Juli 2024 - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo terus gencar mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang tepat. Hari ini, Kamis (11/7/2024), DLHK Sidoarjo kembali mengadakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah di Edotel SMKN 1 Buduran. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian sosialisasi yang telah dilaksanakan sejak bulan Juni 2024. Sosialisasi kali ini menyasar seluruh ketua RT dan RW di wilayah enam kecamatan, yaitu kecamatan Wonoayu, Taman, Waru, Sedati, Sukodono, dan Prambon. Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo, Bapak MAHMUD, SH., MM. Dalam sambutannya, Bapak MAHMUD menyampaikan apresiasi kepada DLHK Sidoarjo atas komitmennya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. Beliau juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Sosialisasi ini menghadirkan dua narasumber utama. Pertama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo Bapak Dr. MOH. BAHRUL AMIG, S.Sos, MM yang menyampaikan materi tentang Peraturan Daerah Kabupaten Sidoarjo Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan Retribusi Pelayanan Persampahan/ Kebersihan dan Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 116 Tahun 2022 tentang Pedoman Perhitungan Biaya Pengelolaan Persampahan di Kabupaten Sidoarjo. Narasumber kedua, Kepala Desa Sedati Gede Bapak MUHAMMAD NASRUDDIN yang memaparkan materi tentang Sistem Pelayanan dan Pengelolaan Sampah TPS 3R Sedati Gede di Era Modern. Desa Sedati Gede dikenal sebagai salah satu desa yang berhasil dalam mengelola sampah dengan manajemen pengelolaan modern. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para peserta dapat memahami pentingnya pengelolaan sampah yang tepat dan dapat menerapkannya di lingkungan masing-masing. Selain itu, diharapkan juga terjalin sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya dalam mewujudkan Sidoarjo yang bersih dan bebas sampah.
Kamis, 11 Juli 2024 255Dalam upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaaan sampah dan untuk mempercepat pencapaian target nasional pengurangan sampah, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pengelolaan Sampah melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi. Sasaran kegiatan sosialisasi ini adalah Kepala Desa/Lurah dan Ketua BPD sekabupaten Sidoarjo, perwakilan Ketua RT dan RW dari seluruh desa serta pengelola TPS 3R sekabupaten Sidoarjo. Karena banyaknya jumlah peserta sosialisasi sehingga kegiatan ini dilaksanakan dalam tujuh kali pertemuan, tiga kali pertemuan dilaksanakan di bulan Juni ini dan empat kali pertemuan rencananya dilaksanakan di bulan Juli mendatang, lokasi kegiatan di Edotel SMKN 1 Buduran. Hari ini Selasa 25 Juni 2024 adalah kegiatan sosialisi kedua dengan peserta sosialisasi Kepala Desa/Lurah dan Ketua BPD dari lima kecamatan di wilayah Sidoarjo (kecamatan Tulangan, Krian, Krembung, Balongbendo dan kecamatan Tarik).
Selasa, 25 Juni 2024 244