Info

Information :: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.
dlhk18-Oct-2021 | Dibaca 266 kali

Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021

 

Pada tanggal 11 Januari 2021 Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur mengirim surat perihal Usulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2021. Dari Kabupaten Sidoarjo mengusulkan 12 (dua belas) sekolah menjadi Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2021 antara lain SMPN 1 Buduran, SMPN 2 Sukodono, SMPN 2 Wonoayu, SMPN 1 Sedati, SMPN 1 Balongbendo, SMPN 3 Porong, MTsN 4 Sidoarjo, SMPN 1 Krembung, SMAN 2 Sidoarjo, SMKN 2 Buduran, SMKN 1 Jabon, dan SMA Al Muslim.

Dokumen usulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2021 berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Nomor P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya lingkungan Hidup di Sekolah serta Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan  Nomor P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata. Sama seperti penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten, yang dinilai adalah kelengkapan administrasi dan isian Kuisioner Evaluasi Mandiri Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi.

Hasil seleksi administrasi dan dokumen terhadap Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 diperolah 6 (enam) sekolah dari Kabupaten Sidoarjo dinyatakan lolos administrasi antara lain SMPN 1 Sedati, SMPN 2 Sukodono, SMPN 2 Wonoayu, MTsN 4 Sidoarjo, SMAN 2 Sidoarjo dan SMA Al Muslim. Untuk selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan validasi terhadap usulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021. Sebelum itu, Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur Tahun 2021 wajib membuat video pendek berdurasi 3-5 menit dan diunggah ke media sosial Youtube dengan tagar #GPBLHSADIWIYATAJATIM2021 yang berisi materi aspek perilaku ramah lingkungan hidup (minimal 1 aspek) yang sudah dilakukan di sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, menuliskan deskripsi video yang berisi nama sekolah, nama Kabupaten / Kota serta jumlah warga sekolah, dan video yang diunggah sudah dilihat 3 kali warga sekolah.

Pelaksanaan verifikasi dan validasi lapangan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.